Jumat, 27 Juli 2012

Memahami Psikologi Industri dan Keterkaitannya Dengan Keilmuan Teknik Industri


Telaah Singkat Terhadap Buku Industrial Psychology – 7th Edition yang Ditulis Oleh Ernest J. McCormick dan Daniel R. Ilgen


Buku yang diberi judul Industrial Psychology ini sudah mulai diterbitkan sejak tahun 1942 yang pada awalnya ditulis oleh Dr. Joseph Tiffin dan sejak edisi keempat (1958) buku tersebut terus disempurnakan bersama dengan Prof. McCormick. Sejak tahun 1974 (edisi ke-6), Prof. McCormick terus berusaha melakukan revisi buku tersebut bersama rekannya Daniel R. Ilgen. Revisi buku dilakukan karena pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang juga sangat berkaitan dengan Psikologi Industri.

Namun, saya hanya mendapat buku revisinya di edisi ketujuh untuk ditelaah secara singkat dalam tulisan ini. Meskipun buku ini sudah “tua” (diterbitkan tahun 1980) saya mengharapkan ada nilai positif yang bisa diambil dari uraian ini terutama tentang perkembangan ilmu Psikologi Industri. Dengan membaca buku ini, kita dapat memperluas wawasan dan menambah rasa ingin tahu tentang Psikologi yang sangat tidak bisa dipisahkan dari keilmuan Teknik Industri dan menjadi sangat perlu untuk mencari bahan (literatur) lain yang lebih relevan di abad informasi ini. Mengapa? Karena ilmu Psikologi Industri adalah ilmu yang dinamis (ilmu perilaku manusia dengan pekerjaannya), dan sangat memungkinkan terdapat banyak perubahan dalam ilmu Psikologi Industri yang belum tercatat di dalam buku ini, baik itu perubahan teknologi, metodologi, struktur tes atau pengujian, serta beberapa teori yang mendasari ilmu ini.

Ilmu Psikologi merupakan ilmu yang sangat erat kaitannya dengan perilaku manusia dan ilmu ini mengalami perkembangan yang sangat pesat seiring dengan hasil penelitian dan aplikasinya terhadap perilaku tersebut. Penulis menyatakan bahwa Industrial Psychology (Psikologi Industri) mencakup kedua bagian tersebut, yaitu Industrial Psycholgy as a Science dan Industrial Psychology as a Profession.

Seperti halnya buku teks yang lain, penulis juga banyak memaparkan hasil-hasil penelitian yang dilakukan baik secara teoritis maupun praktis sehingga kita dapat mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan khusunya Psikologi dan aplikasinya di dunia industri. Penulis sangat menekankan bahwa dunia penelitian perilaku (behavioral research) dan praktis/kerja (practice) tidak dapat berdiri secara sendiri-sendiri. Hal ini lah yang menjadi cikal bakal munculnya Psikologi Industri. Dengan adanya Psikologi Industri, akan sangat membantu dalam menjembatani antara dua bagian tersebut (akademis dan praktis yang terkait dengan perilaku manusia dan pekerjaannya). Penulis (McCormick) juga merupakan salah satu penulis buku Human Factors in Engineering and Design yang merupakan salah satu buku teks untuk Ergonomi & Analisis dan Perancangan Sistem Kerja dalam disiplin ilmu Teknik Industri, sehingga membaca buku Industrial Psychology ini bagi seorang Industrial Engineer tidak seperti sedang belajar ilmu Psikologi secara mendasar karena penulis lebih menekankan dunia aplikasi Psikologi ketimbang teori-teori dasar dalam Psikologi.

Suplemen yang juga ditambahkan oleh penulis juga adalah penerapan ilmu Statistik dalam melakukan penelitian perilaku. Dalam kenyataannya, sangat tidak mudah untuk melakukan penelitian di bidang Psikologi karena sifatnya yang kualitatif. Dan setiap penelitian yang sifatnya kualitatif harus selalu disesuaikan dengan situasi dan kondisi objek penelitian agar instrumen (alat ukur) yang digunakan dan proses kuantifikasinya benar-benar dapat menghasilkan ukuran yang akurat dan menggambarkan keadaan yang sebenarnya. Salah satu cara yang bisa digunakan dalam ilmu Statistik adalah dengan beberapa metode yang digunakan seperti reliabilitas dan validitas pengukuran diharapkan dapat memprediksi hasil yang diinginkan.

Buku ini dibagi atas lima bagian, yaitu:
  1. Introduction (Pengantar).
  2. Measurement of Job-related Behavior (Pengukuran/penelitian perilaku dalam pekerjaan).
  3. Personnel Selection (Pemilihan personil/tenaga kerja).
  4. The Organization and Social Context of Work (Konteks Sosial dan Organisasi dalam Pekerjaan).
  5. The Job and Work Environment (Lingkungan Kerja dan Jabatan).
Kelima bagian tersebut juga masih terdiri dari beberapa bab dan subbab yang membahas teori, metode, struktur tes atau pengujian, aplikasi, dan implikasi dalam Psikologi Industri. Salah satu keungulan buku ini adalah pembahasan mengenai pentingnya ilmu Statistik dalam melakukan pengukuran atribut-atribut psikologis seperti motivasi, minat, inteligensi, bakat mekanik, kemampuan psikomotor, kepribadian, dan lain-lain. Statistik diharapkan dapat membantu penelitian di bidang Psikologi khususnya dalam proses kuantifikasi atribut-atribut psikologis yang bersifat kualitatif. Oleh karena itu, di setiap bab dalam buku ini yang membahas tentang pengukuran Psikologi, penulis sangat menekankan proses kuantifikasi serta pengujian reliabilitas dan validitas alat ukur yang digunakan.

Penguraian secara menyeluruh di dalam buku ini merupakan salah satu keunggulan lain yang terdapat di dalamnya. Pembahasan yang langsung kepada dunia aplikasi di dunia industri/organisasi sangat menarik bagi para Engineer untuk lebih banyak belajar mengenai perilaku manusia dalam bekerja dan meningkatkan kapabilitas diri maupun para pekerja di perusahaan. Selain itu, di dalam buku ini terdapat materi-materi yang membahas proses pengembangan diri, motivasi, proses pembelajaran, pemodelan tingkah laku, pelatihan, kepuasan kerja, sikap, opini, dan kepemimpinan.

Meskipun buku ini telah disusun dengan baik dan direvisi hingga tujuh kali (sampai tahun 1980), namun buku ini hanya membahas satu dimensi dari Psikologi manusia, yaitu perilaku. Tidak salah memang, karena perilaku adalah bagian yang paling nyata dan bisa diamati secara langsung. Jadi, menurut saya apabila ingin mempelajari ilmu Psikologi lebih lanjut, maka hal yang perlu dilakukan adalah mencari informasi lebih banyak mengenai teori-teori yang mendasari munculnya perilaku yang merupakan manifestasi dari apa yang ada di pikiran manusia. Jika berbicara mengenai perilaku saja, menurut saya masih sangat jauh dari cukup untuk memahami dasar dari Psikologi itu sendiri. Mengapa? Karena struktur perilaku manusia tersebut sangat kompleks dan perilaku yang muncul tersebut adalah hasil kombinasi antara emotion, self talk, state, perception, dan yang paling mendasari adalah belief system atau mindset.

Oleh karena itu, apabila perilaku manusia dalam bekerja sangat sulit untuk diubah sesuai dengan yang dijelaskan dalam buku ini, maka kita harus lebih banyak mencari informasi lebih lanjut mengenai proses terbentuknya pola perilaku manusia (apa yang kita ucapkan, lakukan, cara berbicara, bersikap, berinterakasi, dan respon dalam menghadapi permasalahan). Perilaku hanya merupakan sebagian kecil dan simptom atau suatu akibat dari dari keseluruhan sistem Psikologis yang ada di dalam diri manusia. Keadaan ini dapat dianalogikan dengan fenomena gunung es, yaitu puncak gunung es hanyalah sebagian kecil yang kelihatan di atas permukaan laut (perilaku manusia). Namun, jika kita menyelami ke dalam lautan tersebut, kita akan menemui bahwa puncak tersebut hanyalah sebagian kecil manifestasi (yang kelihatan dari luar) dari keseluruhan bagian gunung es tersebut.

Pada bagian terakhir ini, izinkan saya menuliskan pendapat saya bahwa sangat penting sebagai Industrial Engineer untuk memahami berbagai sudut pandang disiplin ilmu lain, sehingga industri/organisasi yang di dalamnya pasti berisi orang-orang dengan latar belakang dan budaya berbeda dapat bekerja secara terpadu dengan efektif dan efisien. Oleh karena itu, membaca dan mempelajari buku ini benar-benar akan membuat seorang Industrial Engineer menjadi lebih peka terhadap sisi psikologis manusia khusunya perilaku (behavior). Selain itu, menjadi sangat penting untuk lebih memandang manusia bukan sebagai faktor produksi, melainkan sebagai primary key factor di dalam industri/organisasi.

Keterangan Buku
McCormick, Ernest J. dan Daniel R. Ilgen. 1980. Industrial Psychology – 7th ed. Prentice-Hall Inc.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites